Reading Time: 4minutes BAHASAHATI.COM, MEDAN – “Menulis adalah terapi jiwa” ungkap Bergman Siahaan, seorang penulis, alumnus USU dan Victoria Universitiy of Wellington New Zealan ketika ditanya oleh Hasan Al...
Reading Time: 2minutes Saya membaca buku ini dengan urutan yang direkomendasikan pada sampul buku: dari Al-Ghazali, Pangkubuwana, Lawrence Kohlberg, dan Hans Jonas. Dari Islam, Jawa, dan Barat. Ternyata,...
Reading Time: 3minutes BAHASAHATI.COM, Medan – Pada Ahad, 21 Safar 1446 H / 25 Agustus 2024 M, Kede Buku Obelia menjadi tempat berlangsungnya acara “Cakap Asyik Edisi 18” yang...
Reading Time: 4minutes Sebelum saya ke topik utama, mari kita ingat kembali perjuangan K.H Ahmad Dahlan yang mungkin terlupakan. K.H Ahmad Dahlan pada 100 tahun lalu, menjadi topik perbincangan...
Reading Time: 2minutes BAHASAHATI.COM, Medan – Pada Ahad, 22 Muharam 1446 H / 28 Juli 2024 M, sebuah acara bertajuk “Cakap Asyik Edisi 17” berlangsung di Kede Buku Obelia....
Reading Time: 12minutes BAHASAHATI.COM, Medan – Narasumber Nadia Virdhani Hia (Kiri), dimoderatori Hasan Al Banna (kanan) bercakap asyik mengenai proses kreatif Nadia dalam menulis cerita anak pada Sabtu, 15 Zulhijah...
Reading Time: 3minutes BAHASAHATI.COM, Deli Serdang – Siapa yang tidak tahu kehebatan Jokowi di masa lalu? Sebelum menjadi Presiden yang menjabat dua periode, beliau ini bukan sembarang beliau. Masa...
Reading Time: 7minutes BAHASAHATI.COM, Medan – Narasumber Koko Hendri Lubis (tengah), Juhendri Chaniago (kanan) dimoderatori Eka Dalanta (kiri) membedah buku Roman Medan yang terbit pada tahun 2018 oleh penerbit...
Reading Time: 4minutes BAHASAHATI.COM, Medan -Narasumber Hasan Al Banna dan Juhendri Chaniago dipandu Eka Dalanta sebagai moderator. Novel yang terbit pertama kali 1999, karya yang banyak dibicarakan, dan sudah dicetak...
Reading Time: 4minutes BAHASAHATI.COM, Deli Serdang – Pembicara Ayu Febriana mengatakan ia berpesan bahwa kepada teman-teman penulis sekalian, sebenarnya menulis itu tidak sulit, buat yang belum pede, ya pede...
Memperbaiki diri butuh kesungguhan dan totalitas. Ibnu Jauzi رحمه الله berkata, "Barang siapa yang ingin memperbaiki keadaannya, maka bersungguh-sungguhlah dalam memurnikan amalannya hanya untuk Allah ﷻ." (Shaidul Khaathir)