Dinamika Kemahasiswaan

Avatar photo
Reading Time: < 1 minute

Ditulis oleh Nawirul Haqqi


Mau bagaimanapun, kunci pertama agar mahasiswa dalam mewujudkan impiannya adalah dimulai dari tenaga pengajar yang berkualitas.

Anda perlu perhatikan, hentikan FEODALISME dalam pendidikan.

Berikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengadu pikiran dengan anda yang telah teruji pikirannya.

Apa yang anda takutkan dari mahasiswa yang berpikir?

Jangan jadikan mahasiswa produk murni pikiran anda.

Ingatlah, raga mahasiswa boleh jadi anda kekang, tapi tidak dengan pikiran.

Jika anda berbicara soal hak dan kewajian, maka siapa yang didahulukan, mahasiswa atau anda?

Berhentilah anda membantah mahasiswa dengan meminta mereka untuk memenuhi kewajiban.

Sedang anda tidak memperdulikan jendela dunia.

Mahasiswa tidak sedang bicara tentang dirinya saja. Tapi berbicara tentang anda memuliakan keilmuan.

Lebih lanjut yang mahasiswa inginkan adalah pemerhatian anda terhadap ETIKABILITAS.

Sebagaimana mahasiswa meneliti keberhasilan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dalam kepemimpinannya. Beliau mendahulukan etikanya; shiddiq, amanah, tablig, fathanah.

Etikabilitas yang berkualitas menjadi kunci dari keberhasilan Pendidikan.

Mulailah dengan isyarat yang Imam Syafi’I Rahimahullah sampaikan. Bahwa jika Allah hanya menurunkan surah Al-‘Ashr sudah cukup ini menjadi petunjuk manusia.

Adalah memerhatikan waktu.

Lebih lanjut yang dimaksud adalah kedisiplinan anda dalam mengajar.

Tolonglah untuk menghadiri secara penuh jam perkuliahan.

Mahasiswa sudah datang mengeluarkan uang transportasi agar mendapatkan hak Pendidikan tapi dibatalkan oleh anda yang tidak berkedisiplinan.

Demikianlah, mari memulai perubahan dari managemen waktu yang disiplin.

Berikan hak mahasiswa, maka mahasiswa akan memenuhi kewajiban anda.

Sel, 21 Feb 23