Ada aja alasan untuk kamu terus menunda-nunda. Dari cuaca yang tidak secerah hari kemarin, hingga suasana hati yang dibuat rusak oleh FYP si FS, Fajar Sadboy ya bukan si tittt. Intinya, lagi-lagi kamu tidak menyelesaikan apa-apa yang sudah dimulai.
Waktu telah berlalu hingga petang, sedari kamu yang padahal telah bangun lebih awal, akhirnya kamu waktumu habis dengan kebingungan dan meratapi keadaan. “Sebenarnya apa yang salah ya?” tanyamu sambil menscrolling layar SMARTPHONE yang nyatanya nggak buat kamu SMART (pinter ya gaes ya).
Akan aku beri satu jawaban dari banyak macamnya jawaban. Yaitu: MUNGKIN “KAMU” TAKUT PERUBAHAN. “Loh kenapa takut? Seriusan nih ya, aku tuh sebenarnya nggak mau malas-malasan.” tanggapmu. Iya, kamu takut, perasaan itu hadir tanpa kamu sadari. Tanda-tanda ketakutan itu dapat kamu identifikasi dari alasan-alasan yang kamu buat untuk menunda, keyakinan untuk menciptakan sesuatu dengan sempurna yang pada akhirnya kamu sendiri ragu dapat melakukan itu.
Coba deh, kamu sejenak berhenti dari perlombaan duniawi, khusunya untuk saling mendahului. Menjadi lebih baik dari orang lain, sebenarnya bukan masalah. Tetapi akan jadi masalah, ketika dirimu menilai keberhasilan seseorang dari hasil akhirnya saja. Atau kamu mempermasalahkan waktu untuk menggapai kesuksesan yang terlampai lebih lama dengan orang lain. Intinya, KAMU TERUS MERASA KURANG.
Pada akhirnya, sebenarnya bukan karena masalah yang membuat kamu kalah, tetapi “cara kamu menghadapi masalah” yang membuat kamu kalah.
#day02 #30haribercerita #ceritarunnerslpc
