Reading Time: 2minutesSeberapa peduli dan mengetahui kamu dengan kalender tahun hijriah yang selalu disebut sebagai kalendernya agama Islam? “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan,...
Reading Time: < 1minuteProlog: Bila bagimu cinta hanya terbukti oleh kata-kata, adalah aku yang tidak akan mengungkapkannya dengan sederhana. Sedari tadi, kamu memandangku dengan temaram. Aku yang telah sadar...
Reading Time: < 1minuteProlog: Semua pikiran liar itu, akankah menemukan jalan keluarnya? Jika telingamu hanya menampung kalimat-kalimat indah, maka mungkin esok tak akan tercapai. Sebab menolak kalimat-kalimat buruk bukahlah...
Reading Time: 2minutesProlog: Tidak ada dikotomi dalam sebuah kesuksesan! Setujukah kamu bahwa kesuksesan adalah seseorang yang hidup berlimpah harta? Tidak sakit-sakitan? Lahir dari orang tua yang bermartabat? Punya...
Reading Time: < 1minuteProlog: Setidaknya masih ada satu kalimat yang dapat bermanfaat untuk diriku sendiri. “Syaratnya harus berilmu!” tuturnya. Setidaknya ini sudah ketiga kalinya aku mendengar kalimat itu dia...
Reading Time: < 1minuteProlog: Tidak maksimal bukan berarti harus dilakukan. Tidak ada yang aku mau dari aku yang bisa makan banyak. Hidup tidak lebih baik bila aku duduk dibelakang...
Reading Time: < 1minuteProlog: Tiada kata akhir dari kehidupan di dunia, kecuali saat hari kematian dan hari kiamat tiba. Bilamana jantung ini merekahkan nilainilai, Tiada sarang yang mampu menampung indahnya....
Reading Time: 2minutesProlog: Bilamana aku bisa mengirim surat untuk diriku di masa lalu, maka semua paragraf isi surat itu akan aku awali dengan kalimat “Terimakasih”. Teruntuk diriku 10 tahun...
Reading Time: 2minutesProlog: Sebuah petaka bagi seorang pelajar, yang sedari awal semester berleha-leha dengan pembelajaran. Hingga pada waktu ujian akhir semester tiba, dirinya lelah dan menyerah. Sistem Kebut Semalam...
Reading Time: 2minutesProlog: Jangan takut melihat mereka yang lagi-lagi mendapatkan kemenangan. Besok mungkin giliran kamu yang mencapainya. Biarlah usaha dan doa membersamai aliran waktumu. Cukup dirimu yang tahu jalannya....
Memperbaiki diri butuh kesungguhan dan totalitas. Ibnu Jauzi رحمه الله berkata, "Barang siapa yang ingin memperbaiki keadaannya, maka bersungguh-sungguhlah dalam memurnikan amalannya hanya untuk Allah ﷻ." (Shaidul Khaathir)