Reading Time: < 1minute Ada kalanya hati akan tenang dengan hal-hal yang tidak terduga. Dengan beberapa senyum, sedikit air mata, perasaan yang sukar dimengerti, mimik wajah yang muram, dan beberapa...
Reading Time: 2minutes Sejak melabeli dirinya sebagai penulis, ada satu kejanggalan yang mengganggu pikiran Banda Baskara. Dalam literasi agamanya, diberitakan bahwa nanti saat manusia dikumpulkan di padang mahsyar, akan...
Reading Time: < 1minute Aku mau mencintaimu dengan secukupnya, bukan dengan sekedar rasa ingin, atau dengan sekedar karsa angan, takkan kubiarkan juga cintaku berbentuk sederhana. Aku mau mencintaimu dengan secukupnya,...
Reading Time: < 1minute Tak ada yang bisa dicukupkan dari bulan Juni apapun itu Kenapa harus di bulan Juni? disesakkannya ulu hati sehingga tak dapat ku berpikir jernih. Kenapa harus...
Reading Time: 3minutes Catatan 03: Kami Khawatir, Kawan. Telah lama hatiku meminta mata dan tangan untuk lebih berani menatap ke jalanan, entah saat berjalan kaki, mengendarai kereta, sepeda atau...
Reading Time: 2minutes Catatan 02: Hikmah Itu Pemberian Mari sama-sama kita telusuri. Ketika kita lahir ke dunia, nama yang melekat pada kita adalah pemberian. Tak ada tuh yang sedari...
Reading Time: 2minutes Tiada Yang Mampu Menerjemahkan Kesuksesan Penulis: Nawirul Haqqi Aku tidak menyukai kegiatan perlombaan, lebih tepatnya perihal pemeringkatan, yang berhubungan dengan apapun. Dahulu aku ranking satu...
Reading Time: 2minutes Catatan 01,5 : Cinta Sederhana di Bulan Juni 25 Zulkaidah 1444 H Sejak aku mendengar musikalisasi kumpulan puisi pak Sapardi yang dibawakan oleh Ari Reda, memuncak...
Reading Time: 2minutes Setidaknya Aku Bahagia adalah sebuah slogan yang akhir-akhir ini aku coba terapin dalam keseharianku. Teringat ucapan Deddy Corbuzier kepada anaknya “berhentilah saat telah waktunya habis, jangan...
Reading Time: 3minutes Waktu menunjuk pukul 12.20 WIB seiring dengan kepergian aku dan ayah menuju masjid, 5 menit lebih awal dari jadwal masuknya waktu salat jumat. “Setidaknya kami tidak...
Memperbaiki diri butuh kesungguhan dan totalitas. Ibnu Jauzi رحمه الله berkata, "Barang siapa yang ingin memperbaiki keadaannya, maka bersungguh-sungguhlah dalam memurnikan amalannya hanya untuk Allah ﷻ." (Shaidul Khaathir)